Minggu, 28 Maret 2010

Doa untuk karyawan, karyawati, dan pengusaha2 muslim di tanah air

Jelang maghrib, menjelang bintaro sektor 7, ada pom bensin yang petugasnya perempuan2 berjilbab. Saya ngisi bensin di situ. Subhaanallaah... Kata yang jaga, memang diwajibin pake jilbab. Ugh, masyaAllah. Ini jadi bukti, kalo harta dan kekuasaan dipegang sama orang yang bener, yang lempeng, yang peduli sama aturannya Allah, maka persoalan aturan2 Islam bisa dijalankan tanpa ada hambatan. Didukung malah iya. Alhamdulillah
.

Saya doain pom bensin itu, dan semua unit usaha yang di dalamnya ditegakkan Islam dg baik mdh2an tambah barokah hingga jadi uswatun hasanah. Buat yang belom, mdh2an bisa sgr nyusul. Rizki emang dari Allah. Ngapain juga kalo punya harta dan kekuasaan, lalu ga digunakan u/ kepentingan agamanya Allah, iya kan?
In tanshurullaha yanshurkum, kalau dalam bisnis ada kepentingan Allahnya, insyaAllah
dah bakalan ditolong Allah tuh bisnis. Dalam kesempatan yang lain, kemaren saya makan siang diajak jamaah, di kawasan Bogor. Trjadi sebaliknya. Semua pramusajinya diwajibkan malah pake celana nyonya belanda, paha kebuka kemana2. Saya dan istri sempat berdakwah sekenanya di sana.

Saya kumpulin dan dekatin sebisa2nya itukaryawati2nya. Saya tanya gajinya. Gajinya berbilang di bawah 1jt, bahkan ada yang hanya 400rb sbb msh honorer dan percobaan. Saya bilang, bhw dosa ngebuka auratnya, ga sebanding ama gajinya. Saya berdoa di tengah yang lagi pada makan, agar dibukakan hidayah ini yang punya. Jika non muslim, agar mengerti hak2 pekerja kaum perempuan muslimah u/ nutup auratnya.

Dan semoga para karyawatinya diberi hak oleh Allah u/ dpt pekerjaan yang lbh baik lagi.
Untuk semua karyawan, karyawati, di seluruh negeri ini, saya doakan agar bisa ngelaksanain sebaik2nya ajaran agama; shalat tepat waktu, bisa sempet dhuha, bisa ada tadarrus Qur'annya, ada tradisi buka puasa bersama saban senen kamisnya, sebulan sekali bisa ada qiyaamullail, pengajian mingguan, bulanan, dan berpenghasilan yang barokah yang enak dimakan dan diminumnya sebab Allah ridha. Untuk semua ini, al Faatihah...

0 komentar:

Posting Komentar